Di dalam Yesus, orang percaya diberikan kuasa untuk menguasai dan menaklukan bumi. Tuhan ingin memberkati anak-anaknya, terlepas dari situasi ekonomi dan keuangan dunia. Tetapi dalam kebijaksanaan dan rahmat-Nya yang tak terbatas, Tuhan terkadang menahan berkat-Nya atas mereka yang menolak untuk berjalan dalam ketaatan Firman Tuhan.
Kepuasan keuangan adalah target Alkitabiah untuk umat Kristen dan dapat dicapai melalui tanggung jawab pribadi dan ketergantungan pada arahan Tuhan. “Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya.” 1 Tawarikh 29:12. Kemudian, Tuhan “menginginkan keselamatan hamba-Nya!” Mazmur 35:27. Untuk mengalami berkat keuangan maka kita harus mengalami kemerdekaan dari belenggu dan stres karena masalah keuangan, dan dalam perjalanan menuju kesana Anda harus melakukan tanggung jawab Anda yang telah Tuhan berikan. Kepuasan dalam keuangan terletak pada ketaatan Anda, bukan karena kelimpahan.
Berikut adalah beberapa langkah penting menuju kemerdekaan keuangan:
Berilah perpuluhan dan persembahan. Tuhan tidak akan memberkati orang yang menahan berkat dari-Nya (Maleakhi 3:7-12).
Keluar dari hutang dan jangan menjamahnya lagi. Gunakan kartu kredit hanya jika Anda bisa membayarnya dalam tenggang waktu yang ada tanpa harus membayar bunga.
Membuat rencana belanja atau anggaran. Disiplinkan diri Anda untuk tetap mengikuti anggaran yang telah dibuat.
Membuat tabungan rutin. Setelah memberikan perpuluhan, berilah pada diri Anda sendiri. Karena penghasilan Anda tidak akan ada selamanya, maka penting untuk menabung dan mengatur keuangan dengan baik.
Buatlah investasi dalam beberapa tingkat resiko : rendah, menengah dan tinggi. Anda bisa pertimbangkan investasi seperti emas, danareksa, saham dan property. Lihatlah mana yang sesuai dengan kapasitas keuangan Anda.
Milikilah asuransi yang Anda butuhkan. Beberapa hal yang patut Anda pertimbangkan untuk asuransi seperti : asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, dan lain-lainnya.
Belilah barang dengan uang tunai. Jalanilah kehidupan sesuai dengan kemampuan Anda, dan jangn beli sesuati sampai Anda memiliki uang untuk membelinya.
Miliki persediaan uang darurat. Buatlah tabungan yang bisa membiayai dari dua hingga enam bulan kehidupan Anda.
Prioritaskan kebutuhan dan investasi. Bayarlah tagihan sebelum melakukan investasi.
Milikilah catatan terperinci. Hal ini membantu Anda untuk melakukan audit keuangan.
Milikilah hati untuk memberi pada sesama. “Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.” Matius 10:42
Hal terpenting yang harus Anda ingat adalah bahwa semua yang Anda miliki saat ini adalah kepunyaan Allah, untuk itu Anda harus menggunakannya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Akan tiba saatnya nanti Anda harus mempertanggung jawabkan semuanya di hadapan Allah. Jika Anda melakukannya dengan baik, maka Allah berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia... Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” (Matius 25:23).
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more